Beranda Rewards
Sahabat KECC Copied! Sahabat KECC Sahabat KECC

Kandungan untuk Suplemen Penambah Nafsu Makan Anak Mana yang dibutuhkan, mana yang perlu dihindari?

Usia pra sekolah (3-5 tahun) merupakan periode usia yang mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang cepat. Untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang optimal sangat diperlukan asupan makanan yang sesuai. Asupan makanan yang sesuai artinya memiiki kualitas dan kuantitas yang baik, sesuai dengan kebutuhan anak. Kebutuhan energi anak usia 3-5 tahun adalah 1200-1700 kkal/hari. Kebutuhan ini bisa terpenuhi apabila anak makan teratur dengan frekuensi tiga kali makanan utama dan dua kali makanan selingan atau snacking.

Namun terkadang anak sering mengalami sulit makan, GTM (gerakan tutup mulut) atau tidak nafsu makan. Tidak terpenuhinya nutrisi untuk anak juga bisa terjadi karena gangguan pencernaan, kebutuhan zat gizi yang meningkat misalnya pada kondisi sakit, dan juga menu harian yang tidak memenuhi gizi standar. Bila kondisi ini terjadi secara terus-menerus dapat menyebabkan masalah kesehatan, yaitu malnutrisi yang dapat mengganggu fungsi organ dan mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak. Untuk kondisi tersebut, terkadang diperlukannya suplemen penambah nafsu makan untuk anak.

Kandungan yang bisa membantu meningkatkan nafsu makan pada suplemen anak adalah curcuminoid atau kunyit. Curcuminoid bekerja dengan cara mempercepat pengosongan lambung dengan mempercepat kerja usus halus dan memperlancar sekresi dan produksi asam empedu dan enzim pankreas, sehingga penyerapan lemak dan protein meningkat yang akan menimbulkan rasa lapar dan akan meningkatkan nafsu makan.

Lysine yang merupakan salah satu asam amino esensial diketahui dapat membantu pembentukan carnitine yang mengubah asam lemak rantai panjang menjadi energi dan memperbaiki nafsu makan.

Selain itu, vitamin B kompleks juga diperlukan untuk membantu proses ini. Peran vitamin B kompleks terutama dalam proses metabolisme zat makanan menjadi energi, sehingga akan bermanfaat untuk membantu penyerapan makanan yang dimakan oleh anak untuk diubah menjadi energi. 

Apakah semua suplemen penambah nafsu makan baik untuk anak? Ternyata ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih suplemen yang tepat untuk anak. Terdapat bahan dalam suplemen makanan yang perlu diperhatikan, salah satunya adalah pemanis buatan. Kandungan ini biasanya dihadirkan untuk menyamarkan rasa tidak enak pada suplemen yang biasanya terasa pahit. Pemanis buatan yang pada dasarnya mengandung gula, seperti sukrosa, sorbitol, dan dekstrosa monohidrat, bila dikonsumsi terlalu banyak bisa meningkatkan risiko terjadinya obesitas yang di kemudian hari dapat berkembang menjadi diabetes.

Selain dengan menyamarkan rasa, memikat minat anak dengan warna yang menarik juga menjadi salah satu cara untuk membuat anak mau mengonsumsi suplemen. Namun, penggunaan pewarna buatan yang tidak aman dapat meningkatkan risiko kesehatan, seperti misalnya kanker.

Suplemen yang mengandung vitamin dan mineral banyak dijual di pasaran secara bebas. Penting untuk memilih suplemen yang aman dengan kandungan yang tepat untuk anak. Memilih jenis sediaan dari suplemen juga menjadi perhatian, karena anak-anak akan lebih sulit untuk menelan bentuk obat pil atau tablet, sehingga bentuk sirup dengan disertai rasa yang buah akan membuat anak lebih menyukainya.

Penggunaan suplemen makanan juga perlu diperhatikan dosis serta sampai kapan penggunaanya. Bila berlebihan, dapat menyebabkan masalah kesehatan juga. Sehingga gunakanlah suplemen penambah nafsu makan anak sesuai kebutuhan dan bila perlu konsultasikan dengan dokter agar penggunaannya lebih sesuai.

 

Referensi:

  1. Yankes Kemkes RI. Pengauh pemberian suplemen terhadap kesehatan anak [Internet]. 2022. Available from: https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1633/pengaruh-pemberian-suplemen-terhadap-kesehatan-anak  
  2. Lysine [Internet]. 2013 [cited 2014 Dec 15]. Available from: http://umm.edu/health/medical/ altmed/supplement/lysine
  3. Curcuma has many health benefits [Internet]. 2014 [cited 2014 Dec 15]. Available from: http://www.curcuminhealth.info/category/what-is-curcumin/curcumin-has-many-health-benefits/
  4. Dietary reference intakes for thiamin, riboflavin, niacin, vitamin B6, folate, vitamin B12, pantothenic acid, biotin, and choline [Internet]. [cited 2014 Dec 15]. Available from: http://www.nap.edu/catalog/6015.html
  5. Likurmin [Internet]. Cited 2024 May 6. Available from: https://kalbemed.com/product/id/252 

 

Vitamin yang Direkomendasikan untuk Libur Kenaikan Kelas

Libur sekolah sebentar lagi, yeay!

Ini saatnya untuk para siswa-siswi berleha-leha setelah 30-40 jam setiap minggunya menimba ilmu. Banyak kegiatan yang bisa dilakukan untuk mengisi waktu libur sekolah, terutama diisi dengan kegiatan bermain. 

Jangan lupa untuk tetap makan-makanan yang sehat dan juga bergizi, karena banyak kegiatan yang tidak terpaku waktu, ini adalah kesempatan yang bagus untuk kamu memenuhi nutrisi yang seimbang untuk tubuh kamu.

Tetap makan dengan porsi Piring Sehatku dengan  komposisis 50% dipenuhi kebutuhan 1/3 protein dari lauk pauk, 2/3 karbohidrat dan 50% nya lagi dari buah dan sayur.

Libur ke sekolah tapi bukan berarti libur untuk konsumsi vitamin. Walaupun tidak berkegiatan belajar-mengajar, namun kegiatan di libur sekolah ternyata juga tetap butuh asupan vitamin, loh!

Apa saja sih vitamin yang bisa anak konsumsi?

  • Vitamin A

Gen Z gak mungkin jauh dari gadget. Saat libur sekolah akan banyak anak yang menonton telivisi untuk mencari hiburan dan bermain games elektronik di smartphone dan tablet digital. Menurut Australian Institute of Family Studies, rekomendasi screen time untuk anak usia 5-17 tahun adalah tidak lebih dari dua jam per harinya. Selain menganggu kesehatan mata, terlalu banyak waktu di depan layar elektronik ternyata dapat berhubungan dengan berat badan anak dan masalah kebiasaan, kecemasan, hiperaktif, masalah pemusatan perhatian, pengendalian emosi dan gangguan psikosial. Maka dari itu, walaupun libur sekolah, tetap batasi penggunaan gadget pada anak. Untuk mengurangi risiko kesehatan mata karena terpapar sinar dari gadget, anak dapat konsumsi vitamin A. Vitamin A dapat meningkatkan daya tahan tubuh serta proteksi kesehatan mata.

  • Vitamin B kompleks

Vitamin B kompleks yang terdiri dari B1, B2, B3, B5, B6, B7, B9 dan B12 sangat penting diperlukan untuk tubuh. Kekurangan vitamin D pada anak dapat meningkatkan berbagai risiko penyakit, seperti anemia, gangguan pencernaan, dan infeksi. Selain itu vitamin B pada anak juga bermanfaat untuk tumbuh dan kembang, perkembangan otak dan kesehatan mata, serta membantu meningkatkan napsu makan anak. 

  • Vitamin C

Saat libur sekolah, terkadang anak-anak akan dipadati dengan berbagai kegiatan yang terkadang akan membuat anak menjadi mudah sakit. Vitamin C berperan untuk menjaga imunitas tubuh anak dan sebagai antioksidan, sehingga kegiatan anak saat libur sekolah tidak terganggu dan anak tetap bisa produktif untuk mengisi liburnya dengan kegiatan yang padat dan positif.

  • Vitamin D

Terkadang kegiatan anak tidak bisa dipastikan apakah selalu berkegiatan di luar ruangan atau tidak untuk mendapatkan cukup sinar matahari. Vitamin D sangat diperlukan untuk membantu penyerapan kalsium dan fosfor yang berperan untuk kesehatan tulang dan gigi anak. 

Vitamin diatas dapat kamu konsumsi dalam bentuk vitamin satuan, namun akan lebih simpel bila kamu konsumsi multivitamin yang sudah mengandung beberapa vitamin dan bonusnya sudah ada kandungan mineralnya. Sehingga, multivitamin akan lebih mudah dibawa saat liburan. 

Jangan lupa juga untuk selalu menjaga pola hidup bersih dan sehat, mulai dari cuci tangan pakai sabun, aktivitas fisik ringan sampai sedang dan minum 8 gelas air mineral sehari.

Itu dia tadi vitamin yang perlu kamu persiapkan dan konsumsi selama masa libur sekolah. Libur sekolah bukan berarti melewatkan nutrisi yang seimbang untuk tubuh anak, apalagi anak-anak sangat membutuhkannya untuk tumbuh kembang yang optimal.

Referensi:

  1. Australian Institute of Family Studies. Too much time on screens? Screen time effects and guidelines for children and young people [Internet]. 2024. Cited 2024 May 6. Available from: https://aifs.gov.au/resources/short-articles/too-much-time-screens 
  2. Vitamin A supplementation: who, when and how. Community Eye Health. 2013;26(84):71.
  3. Vitamin B [Internet]. 2024. Cited 2024 May 6. Available from: https://www.alodokter.com/vitamin-b 
  4. Hemilä H, Chalker E. Vitamin C for preventing and treating the common cold. Cochrane Database Syst Rev. 2013 Jan 31;2013(1).
  5. Centres for Disease Control and Prevention. Vitamin D [Internet]. 2021. Cited 2024 May 6. Available from: https://www.cdc.gov/nutrition/infantandtoddlernutrition/vitamins-minerals/vitamin-d.html#:~:text=All%20children%20need%20vitamin%20D,of%20vitamin%20D%20each%20day
  6. Kemkes RI. Isi Piringku [Internet]. 2018. Cited 2024 May 6. Available from: https://kesmas.kemkes.go.id/konten/133/0/062511-isi-piringku

 

Tanggal :
Sahabat KECC
Tentang Event

Bagikan : Sahabat KECC Copied! Sahabat KECC Sahabat KECC
Sahabat KECC